Sprei anti alergi hypoallergenic merupakan jenis yang dirancang khusus untuk mengurangi risiko alergi berlebih pada penggunanya. Materialnya terbuat dari bahan-bahan yang tidak memicu alergi. Sehingga mampu mencegah alergi seperti debu, bulu hewan peliharaan, tungau dan juga serbuk sari.
Sprei hypoallergenic merupakan pilihan yang tepat untuk anak-anak yang mempunyai riwayat alergi atau asma. Pasalnya, tidur di lingkungan yang bebas alergen akan membantu mencegah alergi yang bikin anak tidak nyaman.
Manfaat Sprei Anti Alergi Hypoallergenic untuk Anak
Sprei hypoallergenic memiliki banyak manfaat. Salah satunya membantu mencegah reaksi alergi yang terjadi ketika anak tidur. Sprei ini tidak menyebabkan ruam kulit, hidung tersumbat, atau bersin yang membuat anak tidak nyaman saat mereka istirahat.
Selain itu, bahan-bahan yang digunakan dirancang untuk menahan alergen seperti debu. Ini tentu penting karena debu merupakan penyebab umum munculnya alergi pada anak-anak.
Sprei hypoallergenic juga tidak mengandung zat kimia berbahaya. Dengan demikian, berguna untuk menjaga kesehatan anak tanpa khawatir adanya efek samping. Hasilnya, mereka akan merasa nyaman dan bebas dari serangan alergen.
Selain mencegah dari alergen, sprei ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur anak. Pasalnya, bahannya terbuat dari material berkualitas, tahan lama dan tidak mudah rusak. Dengan begitu, selain memberikan efek kesehatan berlebih, sprei ini juga tentu awet untuk jangka panjang.
Panduan Memilih Sprei Hypoallergenic yang Tepat
Saat memilih sprei anti alergi hypoallergenic untuk anak tentu harus banyak pertimbangan. Ada banyak faktor yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut:
1. Bahan Sprei Hypoallergenic
Panduan pertama dalam memilih sprei ini adalah faktor bahan yang tepat dengan kebutuhan anak. Ada berbagai macam bahan untuk membuat sprei hypoallergenic. Misalnya seperti katun, poliester, bambu, dan lain sebagainya.
Setiap bahan mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Sebagai contoh: katun merupakan bahan alami, menyerap keringat, dan mudah saat dicuci. Kendati begitu, bahan ini mudah kusut dan luntur.
Sementara itu, poliester merupakan bahan yang kuat, tahan lama, dan sulit kusut. Akan tetapi, bahan ini juga kurang menyerap keringat dan menyebabkan iritasi kulit.
Terakhir, adalah bahan sprei bambu yang ramah lingkungan, lembut, dan antibakteri. Akan tetapi, material ini tergolong mahal dan sulit ditemukan. Untuk itu, pastikan memilih bahan yang tepat dan tidak mengandung zat-zat berbahaya.
2. Ukuran Sprei Hypoallergenic
Menyesuaikan ukuran sprei anti alergi hypoallergenic dengan kasur anak sangat penting. Jangan memilih sprei yang amat besar atau terlampau kecil untuk kasur anak. Pasalnya, sprei terlalu besar akan memicu lipatan-lipatan yang menjadi sarang debu dan tungau.
Sementara itu, sprei terlalu kecil akan membuat sprei tidak mampu menutupi seluruh kasur. Dengan demikian, dapat meninggalkan celah-celah tempat masuknya alergen. Nah, alangkah baiknya lakukan pengukuran kasur anak terlebih dahulu sebelum membeli sprei tersebut.
3. Perawatan Sprei Hypoallergenic
Sprei anti alergi hypoallergenic mempunyai panduan perawatan sprei yang bisa dipraktekan seseorang. Sprei ini membutuhkan perawatan khusus supaya tetap bersih dan efektif. Jadi, ikutilah setiap petunjuk yang tertera pada label agar maksimal perawatannya.
Biasanya sprei ini harus dicuci dengan air dingin atau hangat menggunakan deterjen lembut dan tanpa pemutih. Hindarilah memakai mesin pengering atau setrika untuk menghaluskan atau mengeringkan. Gantung di area yang teduh dan kering agar terhindar sinar matahari langsung yang merusak warna dan tekstur sprei.
Alasan Sprei Katun Menjadi Sprei Hypoallergenic
Katun merupakan pilihan tepat dan favorit bagi para penderita alergi. Pasalnya, bahan ini sangat serbaguna dan mampu menyerap kelembaban. Katun juga mempunyai sirkulasi udara yang baik, dan aman dari mikroorganisme.
Ketika pengujian klinis memakai HRIPT, material ini bersifat hypoallergenic dan aman. Bahkan untuk seseorang dengan kulit sensitif sekalipun. Hasil ini sudah banyak disetujui oleh para dermatolog. Sehingga sangat cocok menjadi sprei anti alergi untuk anak.
Berdasarkan review dari laman Shopee, produk Sprei 100% Katun Solid Color berwarna polos Hypoallergenic sudah banyak mendapatkan ulasan baik dari pelanggan. Bahkan ratingnya mencapai 4.9 yang menandakan kepuasan pelanggan terhadap produk tersebut. Banyak konsumen yang puas karena produk sprei ini sangat lembut dan nyaman serta tidak memicu alergi.
Perbandingan Sprei Hypoallergenic dengan Sprei Biasa
Sprei anti alergi hypoallergenic terbuat dari bahan yang meminimalkan alergi seperti tungau debu dan jamur. Jadi, sangat cocok untuk penderita alergi dan kulit sensitif. Sementara itu, sprei biasa tidak menjamin aman dari alergi karena bisa jadi terbuat dari bahan yang mampu memicu datangnya alergi.
Perbedaan utama antara kedua jenis sprei tersebut, terletak pada material dan tenunan. Sprei hypoallergenic umumnya terbuat dari serat alami yang rapat dan bernapas seperti katun atau bambu. Sedangkan, sprei biasa bisa saja terbuat dari campuran bahan sintetis lebih mudah memerangkap alergen.
Demikian ulasan terkait sprei anti alergi hypoallergenic yang dapat menambah referensi seseorang. Sprei ini dirancang aman untuk anak yang memiliki riwayat alergi. Sebenarnya, jenis ini tidak hanya bermanfaat untuk anak saja, namun juga orang dewasa yang juga memiliki riwayat alergi parah. Oleh karena itu, pemilihan sprei tidak boleh sembarangan karena tidak semua sprei yang terjual di pasaran aman dari alergi. /Estri